Jumat, 14 Januari 2022

Portofolio

 PORTOFOLIO

Apa Itu Portofolio?

    Secara umu, portofolio merupakan kumpulan  dari dokumen, kelompok, organisasi, perusahaan, lembaga,ataupun yang semisalnya. Bertujuan untuk mendokumentasikan suatu perkembangn dalam mencapai tujuan yang telah dicapai. Jadi, portofolio merupakan laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya secara menyeluruh dari ativitas seseorang yang dilakukan.
Portofolio bersifat dokumen yang terbuat dengan lembaran-lembaran kertas dan terdiri dari kumpulan historis pencapaian yang berhasil diraih seseorang. Portofolio sendiri dibuat dengan berbagai komponen sehingga nantinya menjadi sebuah dokumen dan siap untuk dilampirkan. Komponen yang dimaksud adalah seperti daftar isi, lampiran CV, visi & misi, pencapaian, dan lain sebagainya. Berikut secara lengkapnya antara lain:
  1. Daftar isi: memuat hal-hal apa saja yang dijelaskan dalam portofolio tersebut agar memudahkan mecari informasi yang diperlukan oleh klien.
  2. Lampiran CV atau Resume: lampiran biodata diri agar klien dapat mengetahui secara personal dan besaran kapasitas diri kamu yang gtermuat dalam lampiran tersebut.
  3. Visi & Misi: umumnya, visi & misi berisi tentang uraian darintarget pencapaian dari masa depan yang ingin diraih .
  4. Lampiran Keterampilan dan Pengalaman: berisi informasi mengenai keterampilan atau keahlian yang dimiliki.
  5. Contoh Hasil Karya atau Capaian: berupa melampirkan contoh hasil karya atau capaian yang pernahdiraih agar meyakinkan klien pada kapasitas yanng kamu miliki.
  6. Lampiran Penghargaan: informasi mengenai penghargan-penghargaan yang pernah ditoreh, namun harus tetap pada bidang yang sesuai.
Jenis Portofolio dari Berbagai Bidang

Terdapat beberapa jenis portofolio dari berbagai macam bidang, yaitu:

1. Portofolio Keuangan

    Portofolio dalam bidang keuangan mengartikan sebagai sekumpulan investasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau koperasi tertentu. Portofolio tersebut biasanya menggambarkan secara lengkap mengenai perusahaan bersangkutan, termasuk memberi gambaran terhadap pihak-pihak mana saja yang telah berinvestasi dengan perusahaan. Adapun tujuan pembuatan portofolio keuangan ini yakni untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dalam sebuah investasi perusahaan.

2. Portofolio dalam Bidang Politik dan Pemerintah

    Orang-orang yang bergerak di bidang manajemen dan pemasaran membutuhkan portofolio sebagai lampiran saat ingin menjalin kerja sama dengan suatu perusahaan. Dengan menggunakan dokumen portafolio yang dimiliki, harapannya proses kerja sama dapat berjalin dengan mudah.

3. Portofolio dalam Bidang Pendidikan

    Portofolio pendidikan umumnya berbentuk sebuah catatan atau berkas yang digunakan untuk menunjukkan pencapaian dan prestasi yang dimiliki oleh seseorang. Portofolio ini biasanya digunakan oleh pihak-pihak tertentu secara akademik. Adapun contoh portofolio dalam dunia pendidikan yaitu ijazah, raport, sertifikat penghargaan akademik, piagam penghargaan, dan masih banyak lainnya.

4. Portofolio dalam Bidang Seni

    Sementara dalam bidang seni, portofolio adalah bukti-bukti hasil atau karya yang pernah dibuat oleh seorang seniman. Portofolio seni biasa digunakan saat sang seniman, artis, ataupun arsitek sedang mencari pekerjaan ataupun saat mengikuti tender tertentu. Banyak sekali contoh portofolio dalam bidang seni, yang diantaranya adalah cetak biru, kliping, lukisan, dan lain sebagainya.

Manfaat Pentingnya Portofolio

Portofolio memiliki manfaat untuk penunjang karir kita. Berikut adalah manfaat yang kamu dapatkan jika mampu membuat portofolio yang bagus.

1. Menunjukkan Profesionalitas

    Tidak bisa dipungkiri, lewat portofolio kamu akan terlihat profesional di mata orang lain, terutama saat melamar kerja ke sebuah perusahaan.
    Saat sedang mencari kerja, perekrut dapat mengetahui terlebih dahulu kualitasmu lewat portofolio yang sudah dibuat

2. Membuka Potensi untuk Mendapatka Klien

    Menurut skill ahare, portofolio sangat penting bagi freelance dalam mendapatkan klien. Kenapa hal itu bisa terjadi? Sebab, lewat portofolio yang sudah kamu buat, klien di luar sana dapat mengetahui karyamu secara langsung. Jika mereka tertarik dengan hasil kerjamu, besar kemungkinan klien akan menghubungimu dan mengajak untuk kolaborasi dalam membangun sebuah proyek.
    Sebagai contoh, kamu adalah seorang freelance writer dan sedang membangun sebuah blog yang bertema travelling. Nah, tanpa disengaja ada perusahaan travel yang sedang melihat blogmu dan mereka sangat tertarik dengan hasil kerjamu. Sayangnya manfaat dari portofolio yang satu ini terkadang masih tidak disadari oleh kebanyakan orang.

3. Membangun Personal Branding

   Dalam portofolio, kamu tentu mempunyai hasrat untuk menampilkan hasil karya yang ingin diperhatikan kepada orang-orang lewat website. Dengan demikian, lama-kelamaan personal branding-mu akan tersuusun dengan rapi lewat portofolio yang telah dibuat.
    Sebagai contoh, kamu seorang fotografer outdoor. Hasil fotomu telah dipajang di website dan sudah dilihat oleh banyak orang. Saat orang menyukai hasil karyamu, mereka akan mengenalmu sebagai seorang fotografer dengan berbagai proses yang telah dilewati. Dari situ, tidak menutup kemungkinan kamu akan diundang untuk menjadi pembicara di berbagai seminar atau bahkan mengajar di kelas online.

4. Mengeksplorasi Kreativitas

    Sonia Cerezo dari Sonia Career lewatForbes mengatakan bahwa keindahan sebuah portofolio terletak pada seseorang yang berhasil memamerkan bentuk karya terbaiknya kepada semua orang. Karya tersebut bisa dibuat dalam bentuk format apapun, seperti website, YouTube, podcast dan sebagainya. Dari siti, kamu dapat mengeksplorasi terus kreativitasmu dalam membuat portofolio supaya terlihat bagus dan berbeda dari yang lain.
    Kretivitas menjadi salah satu skill yang harus diingatkan secara konsisten supaya membantu dalam menggapai karier impian ke depannya. Secara tidak langsung, manfaat dari portofolio adalah memudahkan kamu dala mencari pekerjaan.

5. Sebagai Refleksi Diri

    Pengertian portafolio tanpa disadari juga bermanfaat untuk reflrkdi diri. Dilansir dari Career Trend, sebagian besar orang membuat portofolio untuk tujuan profesional.
    Dalam proses membuatnya, orang-orang akan mencari kira-kira minat atau bakat apa yang mereka punya selama itu serta mendalami kekuatan dan kelemahan diri. Selain itu, mereka dapat mengamati proses serta evaluasi yang harus ditingkatkan. Bisa dibilang, ini meruapakan manfaat yang luar biasa dari portofolio. Sebab, orang-orang akan mengenal dirinya semakin dalam.

6. Mengasah Skill

    Portofolio akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Tidak mungkin kamu akan membuat format yang sama dari sebelumnya karena akan terlihat monoton. Untuk membuat format yang berbeda, setidaknya kamu harus mengasah skill secara konsisten.

Cara Membuat Portofolio

Berikut cara membuat portofolio

1. Buat Daftar Isi
    Dengan membuat daftar isi, kamu akan memudahkan pembaca untuk melihat dokumen kamu. Jadi, buat daftar isi sesuai data yang kamu miliki.

2. Lampirkan Data Diri
    Meskipun portofolio adalah hasil dokumentasi prestasi kamu, tetapi tak ada salahnya memasukan data diri. Berikan data diri berupa informasi kontak seperti e-mail, nomor telepon, sejarah akademik, dan pengalaman kerja atau institusi secara singkat.

3. Beritahu Tujuan
    Jelaskan tentang tujuan dan pencapaian yang hendak kamu capai pada portofolio. Jelaskan juga visi dan misi kamu dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Dengan begini, seseorang dapat menilai tenyang diri kamu.

4. Beritahu Keterampilan dan Pengalaman
    Pada bagian ini, uraikan dengan lengkap dan detail perihal keterampilan dan pengalaman kamu. Masukkan sesuai keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Berikan penjelasan tentang karya-karya tersebut mulai dari latar belakang, kapan, dimana, dan tujuannya.

5. Sertakan Contoh Hasil Karya
    Tanpa adanya bukti hasil karya atau penghargaan yang kamu miliki, portofolio tentulah tidak lengkap. Justru bukti-bukti inilah yang membuat portofolio semakin meyakinkan. Lampiran ini bisa berupa foto, lembaran sertifikat, tulisan, atau video.

6. Melampirkan Testimoni dari Klien
    Nah, melampirkan testimoni dari kelien atau atasan kamu sebelumnya bisa menjadi nilai tambah. Hal ini bisa menambah rasa percaya diri kamu dan seseorang yang membaca portofolio tersebut. Jangan lupa, sertakan dengan jelas nama lengkap pemberi testimoni, jabatan, dan institusinya.

Kesimpulan dan Penutup

Untuk menarik calon klien dengan independen, tidak ada yang lebih penting dari portofolio anda. Portofolio yang baik dapat membantu anda mendapatkan klien yang anda cari dan menarik perhatian para profesional yang dapat memajukan karier anda. Ini adalah metode yang membutuhkan perawatan sepanjang durasi karir anda yang menuntut banyak waktu dan disiplin dalam membuatnya.

Sebagai pemula, portofolio adalah kartu panggilan visual anda yang memungkinkan dunia mengetahui apa yang telah anda capai dan apa saja kemampuan yang anda kuasai. Portofolio anda akan menjadi riwayat semua pekerjaan anda dan menjadi ruang pamer smua kemampuan anda. Oleh sebab itu rancang portofolio anda dengan struktural, rapi dan juga unik sehingga anda akan menonjol diantara portofolio lainnya di dunia maya.





    








0 Comentarios:

Posting Komentar